Angin Pujaan Hujan adalah lagu pertama yang memunculkan warna bermusik mereka. Seiring berjalannya waktu, popularitas Payung Teduh mulai meningkat di kancah musik nasional berkat lagu-lagu mereka yang puitis dan disukai oleh para anak muda seperti Kucari Kamu, Berdua Saja, Menuju Senja, Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan dan Akad.
suaraNya tak didengar langgar hukum yang benar. Tuhan tolong ku s’karang bertobat dan percaya. Ku mengaku salahku serta tinggalkan dosa. Bagi aku di surga Yesus tunjuk lukaNya. Allah sangat kasihan hendak b’ri keampunan. NKI.77 Iman Masehi yang Kekal. Iman masehi yang kekal. Biarlah musuhnya lawan.
Hati yang mengasihi jiwa yang terhilang. Berikanku mata sperti mataMu. Memandang jiwa yang dalam glap. Ku mau berada dalam rencanaNya. Dan melakukan perbuatanNya yang besar Chorus: Memulihkan hati yang terluka. Menjadi rumah bagi mereka yang lelah. Membagi hidup dan milik kita bersama. Jadikan hatiku seperti hatiMu, Bapa
Cara Benar Mendirikan Moge yang Jatuh Rebah. JAKARTA, KOMPAS.com – Sebuah video memperlihatkan rombongan motor gede (moge) melintasi tanjakan Sitinjau Lauik, yang terletak di Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. Salah satu peserta rombongan adalah Ustadz Abdul Somad (UAS) yang mengendarai motor Harley-Davidson.
Lagu yang cukup terkesan untuk diri ini Mempunyai makna yg cukup mendalam untuk kita renungkan Terima kasih kepada pencipta lagu dan lirik Sama sama
.