NusantaraMediaNet - Kecepatan adalah kemampuan seseorang untuk berpindah tempat dari satu tempat ke tempat yang lain yang dilakukan dengan waktu secepat mungkin.. Pengertian lainnya, kecepatan adalah kemampuan untuk memindahkan atau mengubah posisi tubuh atau anggota tubuh dalam menempuh suatu jarak tertentu dalam waktu sesingkat-singkatnya dengan satuan waktu.
Aktivitas team building diadakan untuk mempersatukan para pegawai dari berbagai divisi berbeda agar tercipta keharmonisan dalam perusahaan serta mengembangkan kerja sama tim. Namun demikian, seringkali aktivitas yang direncanakan kurang seru atau tidak berhasil menciptakan platform yang dapat menyatukan para pegawai perusahaan. Banyak perusahaan merancang aktivitas team building berdasarkan pertimbangan yang sangat praktis, yaitu biaya dan manfaat cost & benefit. Di sini, kami mengulas 30 aktivitas yang dapat dilakukan dengan biaya terjangkau dan sangat bermanfaat bagi perusahaan. Ide permainan kantor dalam ruangan indoor bagi para pegawai Menulis dengan benang Ikat beberapa benang atau tali pada spidol, dari area tutup pen hingga ke ujung belakang pen. Setiap akhiran benang/tali dipegang oleh satu orang anggota tim, kemudian seluruh anggota akan bergerak menyebar ke segala arah. Tujuannya adalah untuk menulis sebuah kata pada secarik kertas dengan membuat para anggota tim bersama-sama mengendalikan tarik-ulur benang/tali tersebut. Namun anggota tim tidak diijinkan untuk berbicara satu dengan yang lain. Tim dengan hasil tulisan terbaik atau yang tercepat dalam menyelesaikan kata yang dapat dibaca lah yang menjadi pemenang. Manfaat Penyelesaian masalah dengan kreatif, komunikasi. Menuntun si buta’ Setiap anggota tim akan bergantian ditutupi matanya, sementara satu anggota lain akan memandu rekan yang ditutup matanya secara verbal untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan tersebut dapat berupa sebuah lokasi tertentu di kantor, atau untuk mengambil sebuah objek, atau untuk melakukan suatu tantangan. Ketika tujuan tersebut telah dicapai, maka giliran anggota yang tadi ditutup matanya untuk memandu orang lain. Para anggota yang tidak berpartisipasi dalam permainan tidak diperbolehkan untuk memberikan instruksi. Manfaat Membangun kepercayaan dan kepemimpinan Office trivia Susun beberapa kuisioner untuk menguji pengetahuan tim Anda akan berbagai topik di kantor, seperti pertanyaan-pertanyaan pribadi umum mengenai para anggota tim, contohnya jumlah saudara, mode transportasi, hobi, makanan favorit, barang yang memiliki arti khusus bagi mereka; hindari topik-topik yang berhubungan dengan pekerjaan. Lakukan aktivitas ini setiap bulan, 3 bulan, atau 6 bulan sekali. Hal ini akan mendukung para anggota tim untuk saling mengenal satu sama lain dan pada saat yang sama menambah pengetahuan akan masing-masing anggota tim tanpa harus merasa canggung. Manfaat team-bonding, ice breaking Letakkan diri di posisi orang lain In another person’s shoes Kosongkan seluruh atau sebagian jadwal kerja seorang pegawai dan minta ia untuk duduk dengan pegawai dari suatu divisi berbeda, sebaiknya dengan seseorang yang terkait dengannya dalam hal alur kerja work flow. Jelaskan kepada si pegawai pertama work flow dalam rutinitas sehari-hari divisi tersebut, serta tantangan yang mereka hadapi. Tujuannya adalah untuk membuat pegawai tersebut lebih memahami cara kerja dan tugas divisi yang dikunjunginya. Manfaat Menumbuhkan rasa empati, pengertian dan apresiasi Gambar tanpa suara Silent drawing Setiap anggota tim secara bergiliran mengambil sebuah kartu dari dalam toples. Kemudian ia harus menggambarkan apa yang tertera pada kartu yang dipilih. Tingkat kesulitan dapat diatur berdasarkan apakah anggota yang bertugas menggambar diperbolehkan untuk menggunakan suara atau memberikan petunjuk kata yang tidak secara langsung membocorkan jawabannya. Manfaat Menumbuhkan rasa pengertian, kebersamaan Golongkan dia Minta anggota tim mengumpulkan benda-benda yang ada di kantor, sejumlah antara 25 hingga 30 buah. Kemudian, kategorikan benda-benda tersebut menjadi 4 atau 5 jenis, berdasarkan berbagai kategori, seperti kemiripan bentuk, warna, kegunaan, komposisi, dsb. Manfaat Pola pikir kreatif, kerja sama Good riddance Buatlah kesepakatan dari para anggota tim bahwa berbuat kesalahan adalah hal yang wajar. Setiap orang memiliki kekurangan masing-masing dan hal tersebut dapat diperbaiki. Mintalah setiap anggota tim untuk menuliskan salah satu kekurangan mereka pada secarik kertas, tunjukkan kepada anggota-anggota lainnya, dan mintalah saran tentang cara memperbaiki kekurangan tersebut. Metode korektif ini dapat dilakukan sepanjang jam kantor dengan adanya pengingat lembut dari para kolega, dan tetapkan durasi waktu di mana kekurangan atau kesalahan tersebut harus diperbaiki. Manfaat Kerendahan hati, pengembangan diri, rasa empati Secret santa Tuliskan nama seluruh anggota tim pada beberapa kertas berbeda dan masukkan ke dalam toples. Minta setiap anggota tim untuk mengambil sebuah nama dan merahasiakan nama yang didapatnya. Masing-masing anggota harus bersikap baik kepada anggota yang namanya ia pilih untuk jangka waktu tertentu, misalnya satu minggu, dua minggu, satu bulan, dsb. Tetapkan suatu lokasi yang tidak sering diakses oleh para anggota untuk meletakkan hadiah bagi pasangan’ mereka, dan sebuah toples untuk meletakkan pujian. Manfaat Faktor kebahagiaan di tempat kerja, bentuk apresiasi Back-to-back drawing Bagi tim menjadi pasangan, dengan masing-masing anggota duduk berpunggungan dengan pasangannya. Satu anggota akan diperlihatkan sebuah gambar, yang kemudian harus ia deskripsikan menggunakan bentuk, tampilan, dan warna tanpa menyebutkan nama bendanya. Anggota lainnya akan menggambar suatu benda sesuai deskripsi sang pasangan. Manfaat Penekanan pada komunikasi verbal, kemampuan mendengarkan, dan daya nalar. Lights, camera, action! Bagi pemain menjadi beberapa tim yang terdiri dari anggota departemen yang berbeda-beda. Minta mereka mengarang dan membuat sebuah sketsa sinematik berdurasi 5-10 menit untuk ditampilkan pada acara makan malam perusahaan. Berikan mereka waktu 4-8 minggu untuk mempersiapkannya. Manfaat Menjalin hubungan, kerja sama, perencanaan, kepemimpinan Tebak kata Tiap anggota bergantian menjadi pemeran atau aktor; si aktor’ akan diberi sebuah kata atau kalimat untuk diperagakan kepada anggota lainnya. Anggota tim bertugas menebak kata atau kalimat yang diperagakan. Jika seorang anggota tim berhasil menebak dengan benar, maka anggota lainnya akan menggantikan sang aktor’. Manfaat Kreativitas Kartu bohong Gunakan satu dek kartu remi’ atau kartu permainan dan bagikan satu kartu pada masing-masing anggota tim. Masing-masing anggota tim kemudian memperlihatkan kartu mereka kepada semua pemain kecuali dirinya sendiri, dan menempelkan kartu tersebut di dahi mereka. Setiap pemain harus bertanya kepada 3 orang rekannya apa kartu yang tertempel pada dahinya. Dua rekan kerja akan memberikan jawaban yang salah, satu orang akan memberikan jawaban yang benar. Si pemain harus memilih rekan mana yang dapat ia percayai. Jika pilihannya benar, pemain dapat melepaskan kartu dari dahinya dan memilih sebuah kartu baru. Jika ia mempercayai orang yang salah, maka si pemain harus melewatkan satu putaran permainan. Permainan akan berakhir ketika ke-52 kartu telah habis digunakan. Pemenangnya adalah pemain dengan kartu terbanyak. Manfaat Menjalin hubungan antar tim Siapa namaku? Tulis nama profesi pada kertas dan taruh di dalam sebuah toples. Anggota tim perlu memilih sebuah kertas tanpa melihat isinya, dan anggota lain akan menempelkan kertas tersebut di punggung mereka. Biarkan para pemain saling berinteraksi, bertanya dan menjawab pertanyaan untuk mengidentifikasi nama profesi yang tertempel pada punggung mereka. Manfaat Menjalin hubungan antar tim, ice breaking Curi-curi pandang Sneak a peek Buat sebuah bentukan acak dari blok Lego dan minta seluruh tim untuk membangun bentukan yang sama persis dengan contoh yang diberikan. Tiap anggota tim akan diberi kesempatan melihat bentukan contoh selama 5 detik, dengan interval 5 menit. Kesempatan untuk melihat bentukan asli berakhir ketika seluruh anggota tim telah mendapatkan gilirannya. Manfaat Komunikasi, menguatkan daya ingat, daya pikir kreatif. Pesawat kertas Siapkan lembaran besar kertas dengan ukuran A1 atau A0, kemudian instruksikan para tim untuk melipat kertas tersebut menjadi sebuah pesawat kertas berbentuk apa saja. Terbangkan pesawat kertas tersebut dari suatu ketinggian. Perahu kertas yang terbang paling jauhlah yang menang. Manfaat Kerja tim, komunikasi Ide permainan team building luar ruang outdoor atau di luar kantor Olahraga beregu Adakan acara-acara olahraga beregu, seperti basket, sepak bola, atau bahkan paintball dengan susunan tim dari divisi yang sama maupun dari beberapa divisi berbeda. Untuk mendorong partisipasi para pegawai, perusahaan dapat memberikan penghargaan berupa cuti setengah hari bagi para peserta dan divisi yang terlibat, atau jika acara diadakan pada hari kerja weekdays, sediakan konsumsi dan transportasi. Perusahaan juga dapat mensponsori kegiatan pelatihan menjelang kompetisi. Manfaat Mendukung adanya kolaborasi dalam perusahaan, menjalin hubungan antar tim Zombie escape Posisikan tim pada sebuah ruangan terkunci dan pilih satu anggota untuk memerankan “zombie”, yang akan diikat dengan tali di sudut ruangan. Setiap sekitar 5 menit, longgarkan tali ikatan zombie sepanjang sekian cm, dan seiring berjalannya waktu, panjang tali yang dilonggarkan akan memampukan si “zombie” untuk menggapai anggota tim lainnya. Tim tersebut harus menyelesaikan serangkaian teka-teki untuk memperoleh petunjuk yang dapat membantu mereka menemukan sebuah kunci rahasia untuk membuka pintu ruangan sebelum si “zombie” dapat menangkap mereka. Manfaat Pemecahan masalah secara kreatif, kerja sama Kucing, nasi, ayam Tentukan 3 anggota tim untuk berperan sebagai Kucing, Nasi, dan Ayam. Anggota tim sisanya harus menyusun strategi untuk membawa ketiga tokoh tersebut menyeberangi suatu sungai’ khayalan dengan menggunakan perahu. Si Kucing dan si Ayam tidak dapat diletakkan bersama-sama, karena si Kucing akan menggigit si Ayam; si Ayam dan si Nasi tidak dapat disatukan, karena si Ayam akan memakan Nasi. Hanya salah satu dari mereka yang dapat diletakkan diatas perahu untuk digotong melewati sungai. Manfaat Kemampuan pemecahan masalah, menjalin hubungan antar tim Pensil jatuh Pencil drop Ikat sejumlah tali/benang pada ujung pen/pensil. Tiap anggota tim harus menarik masing-masing benang ke arah yang berbeda. Angkat pen/pensil hanya dengan menggunakan tali/benang tersebut dan letakkan pen/pensil ke dalam lubang botol. Pemain tidak diijinkan untuk saling berbicara satu dengan yang lain namun boleh berkomunikasi dengan gerakan tangan atau suara. Manfaat Komunikasi, koordinasi tim, kepemimpinan Pelayanan masyarakat Kegiatan ini dapat diadakan sebagai bagian dari program corporate social responsibility atau CSR perusahaan. Ini merupakan cara yang baik bagi para anggota tim, khususnya mereka yang memiliki passion untuk membantu dan melayani sesamanya, untuk menjalin hubungan dan mengembangkan kerja tim. Melalui perbuatan baik, para pegawai perusahaan dapat melihat sisi yang lebih baik dari rekan-rekan kerja mereka, yang dapat meningkatkan rasa empati di tempat kerja. Manfaat Menjalin hubungan, rasa empati Telur jatuh Egg drop Siapkan material konstruksi dasar seperti kertas koran, pembungkus plastik, balon, karet gelang, kain lap, sedotan, dsb. Bagi tim menjadi beberapa kelompok berisikan 4 atau 5 anggota. Masing-masing kelompok harus memanfaatkan bahan-bahan yang disediakan untuk membuat sesuatu yang dapat melindungi telur agar tidak pecah jika dijatuhkan dari ketinggian satu lantai. Tingkatkan ketinggian jatuhnya telur secara bertahap hingga tersisa satu kelompok pemenang. Manfaat Kerja sama, pemecahan masalah secara kreatif. Mengisi botol Isi ember dengan air dan letakkan sebuah botol dengan jarak sekitar 5 sampai 10 meter dari ember. Tujuannya adalah untuk mengisi penuh botol dengan air dengan cara apa pun, kecuali dengan menggunakan benda-benda yang dirancang untuk memindahkan air, seperti botol, ember, gelas, gayung, dsb. untuk mengisi botol tersebut dengan air. Tim pertama yang berhasil mengisi penuh botol dengan air yang menjadi pemenang. Manfaat Pemecahan masalah secara kreatif, kerja sama tim Menangkap bola Tutup mata seorang anggota tim. Minta anggota tim yang lain untuk berdiri pada jarak 10 meter, di belakang garis yang telah disiapkan. Mintalah pegawai yang matanya ditutup untuk melempar sejumlah bola tenis ke arah anggota timnya yang lain, yang akan berusaha untuk menangkap bola tersebut menggunakan sebuah ember. Bola tenis tersebut tidak boleh menyentuh lantai ataupun memantul sebelum masuk ke dalam ember. Anggota tim yang lain dapat memberikan instruksi pada rekan mereka yang ditutup matanya untuk membantunya mengarahkan lemparan dengan lebih akurat. Manfaat Kerja sama tim, saling melengkapi kelemahan anggota tim Memindahkan bola Siapkan 5 hingga 10 bola dengan ukuran yang berbeda-beda, seperti bola sepak, bola tenis, bola ping pong, dsb. Letakkan semua bola tersebut pada area yang sama. Anggota tim harus membawa bola-bola tersebut ke area yang telah ditentukan, berjarak 5 hingga 10 meter dari posisi awal, tanpa menggunakan tangan kaki mereka dan tanpa membuat bola menyentuh lantai. Manfaat Kerja sama tim, pemecahan masalah secara kreatif Separuh jembatan Half the bridge Pisahkan anggota tim kedalam dua ruangan yang berdampingan secara merata. Sediakan bahan-bahan konstruksi dasar seperti kertas, tusuk gigi, sedotan, solatip, lem dan stik es krim. Kedua kelompok akan mencoba membangun separuh bagian jembatan, yang setelah selesai, akan disambungkan dengan separuh bagian sisanya yang dibuat kelompok satunya. Mereka tidak diperbolehkan untuk melihat rancangan kelompok lainnya dan hanya dapat mengandalkan komunikasi verbal untuk mendeskripsikan rancangan jembatan masing-masing. Manfaat Kerja sama tim, perencanaan bersama dan komunikasi Merakit tenda dengan mata tertutup Siapkan panduan pemasangan dan material dasar yang akan dipakai para pegawai untuk merakit sebuah tenda. Tutup mata setiap anggota tim kecuali satu orang, yang akan bertugas membaca dan memberikan instruksi tanpa menyentuh bahan-bahan konstruksi. Anggota tim yang matanya ditutup harus merakit sebuah tenda. Manfaat Kerja sama tim, kepemimpinan, mendengarkan dan mengikuti perintah Perburuan harta karun Scavenger hunt Cetak teka-teki dan tebak-tebakan, kemudian sembunyikan mereka di sekeliling kantor. Pastikan bahwa jawaban dari sebuah teka-teki/tebak-tebakan akan menuntun para pemain menuju ke teka-teki selanjutnya. Tim yang paling cepat menyelesaikan perburuan’ yang menjadi pemenangnya. Manfaat Pemecahan masalah, kerja sama tim, kepemimpinan Lakukan apa yang dilihat Bagi para peserta menjadi beberapa kelompok. Tunjukkan sebuah video sederhana mengenai suatu tarian atau drama kepada mereka. Instruksikan tim untuk menghafalkan gerakan dalam video tadi dalam jangka waktu tertentu, misalnya 2 minggu atau 1 bulan. Kelompok dengan tiruan gerakan yang paling menyerupai video akan menjadi pemenangnya. Manfaat Menjalin hubungan antar tim, kepemimpinan, kreativitas Transporter Siapkan tusuk gigi dan mur hexagon. Posisikan seluruh tim dalam satu barisan dan minta mereka untuk masing-masing menggigit sebuah tusuk gigi. Tujuan permainan adalah untuk memindahkan sejumlah mur segi-enam dari depan ke belakang barisan dengan hanya menggunakan tusuk gigi yang mereka gigit tersebut. Manfaat Menjalin hubungan antar tim, koordinasi Stand up together Ikat sepasang anggota tim sembari duduk di lantai. Mereka harus berdiri secara bersamaan dalam keadaan terikat satu sama lainnya. Setelah selesai, tambahkan jumlah pemain dan ulangi proses tersebut. Manfaat Dukungan dan komunikasi Melalui aktivitas team building, para pegawai mendapatkan perasaan yang lebih akrab dan personal akan rekan-rekannya dibandingkan pada saat jam kantor pada umumnya. Mereka dapat berinteraksi dan menjalin hubungan yang lebih erat satu sama lain, yang pada akhirnya akan menciptakan sebuah hubungan kerja yang lancar dan kuat. Melalui permainan, para pegawai secara tidak langsung memanfaatkan otak mereka, sehingga mengembangkan kemampuan berpikir kreatif, pemecahan masalah, dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan. Tentu saja, akan lebih menarik lagi apabila perusahaan memberikan suatu imbalan, seperti voucher, uang hadiah, piala, atau bahkan sebuah makan siang bersama yang sederhana. Kegiatan-kegiatan diatas hanyalah contoh-contoh sederhana yang menunjukkan bagaimana aktivitas-aktivitas tersebut, jika disusun dengan matang dan menyeluruh, dapat mempengaruhi tingkat keterlibatan, motivasi dan semangat pegawai dalam sebuah perusahaan. Aktivitas team building yang direncanakan dengan baik akan mengasah keterampilan-keterampilan khusus dan tanpa disadari mendukung adanya keterlibatan pegawai. Hal ini dapat menjadi langkah-langkah awal menuju keberhasilan perusahaan Anda. Anda juga bisa membaca beberapa artikel untuk membangun perusahaan Anda menjadi lebih baik di sini.Untukmelatih kerja sama tim, bentuk latihannya adalah. Money Co adalah salah satu situs web pengembangan diri yang tumbuh paling cepat di dunia; dengan artikel dan cerita yang mencakup segala hal mulai dari kutipan, nilai bersih, daftar terkaya, pelajaran pengembangan diri, dan banyak lagi. Will surely come back for a lot more of this. Next
Manfaat Kerja Sama – Pada dasarnya, saat melakukan aktivitas dalam bentuk tim, hal terpenting supaya tujuan aktivitas tersebut dapat segera tercapai adalah adanya kerja sama. Kerja sama menjadi pokok utama dalam proses pelaksanaan kinerja tim. Melalui adanya komunikasi secara baik, anggota dari tim dapat bekerja sama dan mencapai tujuan bersama. Lalu, apa sih sebenarnya arti dari kerja sama itu? Apa pula manfaat yang didapatkan dari hasil proses kerja sama ini? Yuk simak penjelasan mengenai manfaat kerja sama berikut ini! Pengertian Kerja SamaManfaat Kerja SamaBentuk Kerja SamaBerdasarkan urgensinya1. Kerja sama spontan Spontaneous Cooperation2. Kerja sama langsung Directed Cooperation3. Kerja sama kontrak Contractual Cooperation4. Kerja sama tradisionalBerdasarkan kepentingan pelaksanaannya1. Kerukunan2. Bargaining3. Kooptasi4. Koalisi5. Join VentureFaktor yang Mempengaruhi Kerja SamaKerja Sama TimRekomendasi Buku & Artikel TerkaitKategori SosiologiMateri Sosiologi Pengertian Kerja Sama Sebelum membahas mengenai pengertian kerja sama, ada baiknya Grameds mengetahui bahwa penulisan dari “kerja sama” itu dipisah. Jadi, apabila Grameds hendak membahas mengenai “kerja sama”, jangan menulis “kerjasama” ya… Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI secara luring offline, kerja sama memiliki arti “Kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang lembaga, organisasi, atau pemerintahan untuk mencapai tujuan bersama.” Lalu, menurut Soekanto 1990, definisi kerja sama adalah suatu usaha bersama antara orang perseorangan atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau tujuan bersama. Selanjutnya, menurut Sunarto 2000, kerja sama memiliki arti adanya keterlibatan secara pribadi di antara dua belah pihak demi tercapainya penyelesaian masalah yang dihadapi secara optimal. Dari beberapa pendapat mengenai definisi kerja sama tersebut, dapat disimpulkan bahwa kerja sama merupakan suatu usaha yang dilakukan secara bersama-sama dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Pekerjaan dalam tim menjadi lebih cepat selesai Melatih kita untuk lebih cakap dalam berkomunikasi Menumbuhkan rasa kebersamaan dengan individu lain Memahami karakter individu lain Mendorong kita untuk lebih produktivitas karena melakukan suatu pekerjaan secara bersama-sama Cepat dalam menemukan solusi atas permasalahan yang ada Menumbuhkan jiwa sosial terhadap individu lain Meningkatkan rasa persatuan antar individu Menjauhkan kita dari sikap egois Melatih diri untuk lebih menghargai dan menghormati perbedaan pendapat atau gagasan individu lain Memunculkan ide kreatif baru Meningkatkan peluang untuk mencapai sebuah keuntungan bersama Bentuk Kerja Sama Bentuk-bentuk kerja sama dapat dibagi berdasarkan kepentingan pelaksanaannya dan urgensi kepentingan yang mendesak. Berdasarkan urgensinya 1. Kerja sama spontan Spontaneous Cooperation Ialah bentuk kerja sama yang dilakukan tanpa direncanakan terlebih dahulu dan tanpa pamrih. Contohnya ketika guru meminta para siswa berkelompok dengan teman sebangku. 2. Kerja sama langsung Directed Cooperation Yakni bentuk kerja sama yang telah diarahkan atau diperintahkan sebelumnya oleh atasan atau penguasa. Contohnya para mahasiswa yang ditugaskan untuk melaksanakan KKN di suatu daerah pedesaan sebagai pengabdiannya kepada masyarakat. 3. Kerja sama kontrak Contractual Cooperation Bentuk kerja sama ini berdasarkan adanya motif tertentu dan biasanya terdapat perjanjian yang harus ditaati oleh pihak-pihak yang bersangkutan. 4. Kerja sama tradisional Bentuk kerja sama ini tercipta karena adanya sebuah adat atau kebiasaan yang telah turun-menurun dalam masyarakat. Misalnya, kerja sama berupa gotong royong dalam rangka membersihkan selokan dengan tujuan supaya tidak terjadi banjir ketika datang hujan deras. Berdasarkan kepentingan pelaksanaannya 1. Kerukunan Bentuk kerja sama ini bersifat tolong menolong dan gotong royong antar sesama individu dalam pelaksanaannya/ 2. Bargaining Bentuk kerja sama ini muncul karena adanya kesepakatan atau perjanjian dari dua atau lebih pihak yang bersangkutan 3. Kooptasi Bentuk kerja sama ini dapat dilihat melalui adanya penerimaan hal-hal baru guna menghindari terjadinya kegoncangan dalam stabilitas tim atau organisasi bersama. 4. Koalisi Bentuk kerja sama ini terjadi antara dua atau lebih pihak yang bersangkutan demi mencapai tujuan yang sama. Misalnya, koalisi partai politik dalam penyelenggaraan pemilihan umum. 5. Join Venture Bentuk kerja sama terjadi dalam beberapa tim atau perusahaan dalam bidang perdagangan atau penanganan suatu proyek. Faktor yang Mempengaruhi Kerja Sama Dalam hal kerja sama, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya, yakni Hal timbal balik Orientasi individu Komunikasi Kerja Sama Tim Sebelumnya telah dituliskan bahwa kerja sama “biasanya” mengacu pada kelompok atau tim. Menurut Leonard 2013, kerja sama tim adalah orang-orang bekerja sama dalam memecahkan masalah dalam mencapai tujuan kelompoknya. Sementara itu, menurut Lehnder 2011, kerja sama tim merupakan kegiatan individu yang bekerja secara bersama-sama dalam lingkungan yang kooperatif demi mencapai tujuan tim bersama melalui pengetahuan dan keterampilan. Menurut Gregory 2012, dalam kerja sama tim, membutuhkan kemampuan anggota tim untuk mau bekerja sama, berkomunikasi secara efektif, mengantisipasi dan memenuhi kebutuhan satu sama lain, dan menginspirasi kepercayaan untuk menghasilkan tindakan kolektif dan terkoordinasi. Ada tiga komponen yang mengacu dan harus diperhatikan dalam proses kerja sama tim yakni kebersamaan, kepercayaan, dan keterpaduan. Menurut Schermerhorn 2010, melalui adanya kerja sama tim yang terlaksana dengan baik dapat memberikan banyak manfaat bagi tim dan anggotanya, yakni Banyak cara untuk menyelesaikan permasalahan Meningkatkan kreativitas dan inovasi anggotanya Meningkatkan kualitas dan inovasi para anggotanya Menumbuhkan kualitas dalam proses pengambilan keputusan Mempunyai komitmen yang lebih baik dalam bekerja Memiliki motivasi tinggi melalui tindakan yang dilakukan bersama Lebih terkontrol dan disiplin Meningkatkan kepuasan diri Terdapat lima tahapan dalam pengembangan proses kerja sama tim, yakni 1. Tahap Pembentukan Pada tahap ini, anggota tim akan bergabung dan berpikir mengenai kemungkinan terciptanya lingkungan pertemanan dan orientasi tugas yang dipengaruhi oleh harapan serta keinginan. 2. Tahap Konflik Pada tahap ini ditandai dengan muncul beberapa konflik dan ketidaksepakatan antar anggotanya, sehingga akan terjadi ketegangan serta akan bersaing satu sama lain. 3. Tahap Pembentukan Norma Pada tahap ini, konflik yang terjadi tahap sebelumnya dapat terselesaikan sehingga kesatuan tim mulai muncul. Para anggota tim akan menyadari bahwa tujuan tim menjadi hal penting dan tidak berfokus pada tujuan individual lagi. 4. Tahap Penunjukan Kerja Pada tahap ini dapat dilihat dengan keadaan tim yang lebih terorganisir, sehingga lebih menekankan pada pemecahan masalah dan pencapaian tujuan bersama. 5. Tahap Pembubaran Pada tahap ini merupakan tahap akhir yang tidak berhubungan dengan pelaksanaan tugas tetapi masih dalam berkaitan dengan rangkaian kegiatan kerja sama tim. Dalam pelaksanaan kerja sama tim, tentu saja terdapat aspek-aspek tertentu yakni Proses bertukar informasi, yakni saling memberi informasi terkait rencana program kerja, tujuan organisasi, hingga informasi mengenai tujuan organisasi. Pemecahan masalah, yakni proses dimana saling membantu untuk memecahkan masalah. Pelaksanaannya meliputi kegiatan cara mengatasi kesulitan, cara menyelesaikan tugas, cara meningkatkan hasil, cara meningkatkan keahlian, cara mengembangkan kebersamaan, cara mengembangkan kreativitas, dan cara mengembangkan kerja sama. Pelaksanaan Tugas, yakni upaya dalam meningkatkan produktivitas dengan melakukan hal-hal baru, melaksanakan tugas tambahan, dan pencapaian hasil. Kinerja sebuah tim atau organisasi sangat bergantung pada tingkat kekompakan atau kerja sama timnya. Kekompakan tersebut berkaitan dengan tiga fungsi utama, yakni Mencapai tujuan baik secara individu atau tim Mendapatkan status dan memenuhi kebutuhan afiliasi sosial Mendapatkan dukungan emosional selama krisis dalam tim Menurut Sarwono 1997, supaya kerja sama tim dapat berhasil secara baik, maka memerlukan beberapa hal berikut Penyesuaian mengenai pemahaman tujuan tim dan pembagian tugas terhadap masing-masing anggotanya Ketersediaan untuk mengutus wewenangnya dan mempercayakan kepada anggota lain dalam melaksanakan tugas Ketersediaan untuk mengalah dan menerima umpan balik dari sesama anggota tim mengenai pelaksanaan tugasnya, dan memberikan pandangan atau pendapatnya terkait pelaksanaan tugas anggota lain secara terus terang Kemampuan dalam menyampaikan pandangan, saran, pendapat, dan kritik secara objektif dan sopan sehingga dapat diterima secara baik. Ketersediaan untuk memperbaiki diri berdasarkan kritik atau umpan balik tersebut Rasa solidaritas kelompok, yakni mengutamakan kepentingan kelompok dan bersedia membantu anggota tim demi tujuan bersama Tanggung jawab kelompok, yakni bersedia untuk bekerja secara optimal dan menanggung risiko apabila terjadi kesalahan. Selain itu, juga tidak saling menyalahkan atas adanya kegagalan yang mungkin terjadi. Pemantauan proses kerja sama dilakukan secara berkala dan membandingkan dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Dilihatdari kerja sama tim dalam suatu organisasi atau seperti dalam permainan olah raga, jika tidak ada koordinasi yang baik kemungkinan besar tim tersebut tidak meraih kemenangan. Koordinasi antar individu pada kelompok diterapkan dengan cara pembagian tugas dan saling melakukan komunikasi untuk membentuk sinergitas.
Adabeberapa latihan yang dapat anda lakukan untuk melatih teknik dasar dalam olahraga sepak bola, latihan ini dilakukan bersama-sama teman se-tim agar semakin kompak. Berikut ini beberapa bentuk latihannya. 1. Mengumpan dan Menerima Bola Cara melakukan latihan mengumpan dan menerima bola adalah sebagai berikut.
Kira-Kira, Apa yang Dimaksud dengan Kerjasama Tim? “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”. Mungkin pepatah ini menjadi salah satu pepatah yang cocok untuk menggambarkan pentingnya kerjasama dalam tim. Sebelum rekan-rekan Career Advice membaca artikel ini lebih lanjut, akankah lebih baik jika kita semua menyimak kembali tentang apa yang menjadi pengertian kerjasama tim. Kerjasama tim adalah suatu kemampuan untuk bekerja bersama dalam menuju visi dan misi bersama. Dengan kata lain, kerjasama tim merupakan suatu kemampuan yang kuat dalam mengarahkan dan mendorong para individu dalam menuju dan meraih tujuan organisasi secara bersama-sama. Melalui kerjasama tim yang kuat, kita bisa meraih suatu pencapaian besar yang mungkin tidak pernah kita pikirkan sebelumnya. Itulah mengapa kerjasama tim menurut para ahli adalah suatu hal yang harus dibangun dan dijaga dengan baik. Jika tidak, tujuan perusahaan akan sulit untuk dicapai bersama-sama. Kerjasama tim dapat terwujudkan dengan baik ketika sekelompok orang bekerja secara kohesif demi menuju tujuan bersama dengan menciptakan suasana dan lingkungan kerja yang positif, serta menggabungkan kekuatan masing-masing individu dalam meningkatkan kinerja tim yang kuat. Apa yang dapat Perusahaan Lakukan dalam Mendorong Kerjasama Tim yang Kuat? Adapun beberapa tips ampuh yang bisa kita terapkan untuk membangun kerjasama tim dalam organisasi yang kokoh adalah menggabungkan kekuatan masing-masing individu sehingga mereka bisa saling melengkapi, menyatukan rasa kebersamaan yang dirasakan setiap individu untuk menuju visi dan misi yang sama, dan lain sebagainya. Bagaimana dengan contoh kerjasama yang akan kita temukan di dalam tim? Beberapa contoh kerjasama dalam tim diantaranya adalah menghargai perbedaan pendapat, bersikap saling percaya, melakukan kegiatan bersama, menyelesaikan suatu permasalahan bersama-sama, dan melakukan komunikasi yang intensif serta efektif. Inti lainnya, kerjasama tim dalam organisasi adalah hal yang harus kita bangun mulai dari sekarang. Lantas, bagaimana cara membangun kerjasama tim team building yang kuat di dalam organisasi atau perusahaan? Menurut website inc dot com, ada 4 hal yang bisa dilakukan oleh perusahaan dalam mendorong kerjasama tim yang hebat. Ingin tahu apa saja? Yuk, kita simak langsung penjelasannya berikut ini. Sebelum beralih ke-4 cara yang dapat diterapkan perusahaan dalam mendorong kerjasama tim yang kuat, para pemimpin perusahaan perlu menciptakan kondisi yang diperlukan oleh para karyawannya, sehingga ikatan di antara mereka dapat terbentuk dengan kuat. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ikatan tim yang kuat akan menjadi salah satu investasi terbaik untuk masa depan perusahaan. Selain itu, hasil penelitian ini juga menyatakan bahwa kegiatan team building yang diadakan oleh perusahaan dapat membantu meningkatkan produktivitas karyawan secara keseluruhan. Sayangnya, ikatan antara tim tidak akan terjalin dengan erat, jika penerapan kegiatan team building tersebut tidak memperhatikan apa yang sebenarnya karyawan rasakan. Maksudnya, kita perlu membina hubungan yang baik dengan karyawan dan membantu terjalinnya hubungan yang harmonis antara satu karyawan dengan karyawan lainnya. Mengapa demikian? Karena akan ada perbedaan yang cukup signifikan ketika kegiatan team building diikuti oleh tim kerja yang merasa “terpaksa” untuk mengikutinya dengan tim kerja yang benar-benar menginginkan kegiatan team building tersebut diadakan. Jadi, 4 cara berikut ini perlu diterapkan oleh perusahaan sebelum mengadakan kegiatan team building dalam memperkokoh kerjasama tim. 1. Buat Acara Kumpul Karyawan dengan Menyediakan Makanan yang Lezat. Siapa sih yang tidak suka dengan makanan? Dapat dipastikan hampir semua orang selalu tergiur dengan aroma makanan yang lezat. Hmm, yummy! Tidak akan ada karyawan yang akan menolak makanan lezat, apalagi jika makanan tersebut secara gratis dan sengaja disiapkan oleh pihak perusahaan untuk mereka. Singkatnya, salah satu hal yang bisa menyatukan kita adalah makanan. Survei telah membuktikan bahwa 88% karyawan akan merasa bahagia jika mereka ikut berpartisipasi dalam kegiatan apapun yang memungkinkan mereka untuk makan bersama. Misalnya, makan siang bersama, makan-makan ulang tahun Perusahaan, piknik bersama dengan menggelar acara makan-makan, atau makan-makan untuk merayakan suatu event besar. Acara kumpul karyawan dengan agenda makan-makan ini akan menjadi lebih seru, jika perusahaan menggabungkan acara tersebut dengan acara liburan atau acara tukar hadiah. Survei yang sama menunjukkan bahwa 78% karyawan sangat suka dengan acara makan-makan yang digabungkan dengan liburan dan 58% karyawan suka berpartisipasi dalam acara makan-makan yang digabungkan bersama acara tukar kado. Selain itu, 62% karyawan menganggap bahwa kegiatan potlucks adalah acara yang paling efektif dan menyenangkan. 2. Buat Kegiatan yang Mendukung Passion Karyawan. Cara kedua yang bisa dilakukan oleh perusahaan adalah mengadakan kegiatan yang dapat mendukung passion para karyawan. Yap! Kita semua tahu bahwa setiap orang pasti memiliki passionnya masing-masing, dan karyawan akan semakin terikat atau terlibat dengan perusahaan serta timnya yang mampu menghargai passion mereka. Salah satu ahli konsultan manajemen bernama John Hagel mengatakan bahwa, “Salah satu rahasia kesuksesan kerjasama tim di dalam perusahaan mungkin bukan hanya mengukur keterlibatan karyawan employee engagement, akan tetapi rahasia kesuksesannya adalah menemukan peluang yang tepat untuk membangkitkan passion para karyawan”. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kegiatan-kegiatan yang membangkitkan passion karyawan bukan hanya membantu membangun hubungan yang lebih baik di antara rekan kerja, tetapi juga memberi seluruh anggota tim kesempatan untuk terlibat dengan divisi yang benar-benar mereka sukai. Misalnya, salah satu karyawan memiliki passion dalam bidang fotografi dan penyuntingan video. Ketika kita menggelar suatu kegiatan hiburan, seperti nyanyian atau menari bersama sebagai penutup acara makan malam kantor, maka karyawan tadi bisa diberikan kesempatan untuk meliput acara tersebut dan mengedit video makan malam yang berlangsung. Di satu sisi, kita juga bisa meminta bantuan tim production untuk membantu karyawan tersebut dalam melakukan edit video. Nah, dari hal ini akan terjalin kerjasama tim baru di antara mereka. Karyawan bukan hanya memiliki kerjasama tim yang kuat dengan divisinya, namun juga dengan divisi lain. Selain itu, karyawan juga berkesempatan untuk membangkitkan passionnya kembali di dalam perusahaan. 3. Mengadakan Kegiatan Team Building yang Opsional. Sebuah survei menunjukkan bahwa sebanyak kali lipat dari para karyawan full time jauh lebih suka untuk bergabung dalam acara-acara team building yang bersifat opsional. Maknanya, tidak ada “paksaan” atau keharusan yang mengikat bagi para karyawan untuk mengikutinya. Seperti yang sudah kami sampaikan di awal artikel ini bahwa ada perbedaan yang cukup signifikan antara karyawan yang “dipaksa” untuk mengikuti kegiatan team building dengan karyawan yang merasa sukarela atau benar-benar ingin mengikuti kegiatan team building yang diadakan. Ketika tidak ada paksaan untuk mengikuti kegiatan team building, namun para staf Human Resource mempromosikan kegiatan ini dengan semenarik mungkin, bisa dipastikan para karyawan akan merasa semakin penasaran untuk mengikutinya. Lalu, bagaimana caranya agar para karyawan menjadi penasaran dengan kegiatan team building yang kita buat? Coba simak poin terakhir ini. 4. Mengadakan Kegiatan Team Building dengan Tema dan Konsep yang Menarik dan Menyenangkan. Cara keempat yang perlu diperhatikan oleh perusahaan adalah mengadakan kegiatan team building yang bukan hanya bertujuan untuk membangun kerjasama tim yang baik, namun juga membuat pengalaman serta kesan terindah di dalam hidup mereka. Yap! Kami tahu bahwa mencari tema dan konsep yang menarik serta menyenangkan bagi hampir semua karyawan itu tidaklah mudah. Akan tetapi, percayalah bahwa hasilnya akan sangat menakjubkan. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan team building yang sangat menyenangkan, para anggota tim atau karyawan akan merasa lebih bahagia dan cenderung membangun koneksi yang kuat antar sesama anggota tim lainnya. Nantinya, koneksi yang kuat ini akan menjadi modal utama dalam pembentukan kerjasama tim yang kokoh. Yap, itulah pengertian dari kerjasama tim dan juga 4 cara ampuh yang bisa diterapkan oleh perusahaan dalam mendorong kerjasama tim anggota kelompok. Jadi, apakah rekan pembaca sudah semakin bersemangat untuk menerapkan cara-cara di atas? Jika sudah semakin yakin, selamat mencoba ya, rekan-rekan Career Advice.Kuncijawabannya adalah: D. Endurance. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, bentuk latihan untuk melatih kemampuan otot besar dalam melakukan pekerjaan yang cukup berat dalam waktu lama secara terus menerus, merupakan bentuk latihan komponen endurance.